assalamu'alaikum wr. wb

Tidak diragukan lagi bahwa kekuatan Aqidah dan Tauhid dapat memberikan energi luar biasa pada diri setiap kaum Muslimin-Muslimat. Seorang Muslim dapat menggali energi tersebut dengan cara mengenal, memahami dan meyakini serta mengamalkan Aqidah As Shohihah dan Tauhid yang murni dari segala macam ke-Syirik-an. menyandarkan segala perubahan, pergeseran, dan kekuatan hanya bersandar kepada Allah semata merupakan puncak dari Tauhid seseorang yang merupakan sumber dari segala sumber daya energi yang tiada tanding di alam semesta ini.

Demikian pula dlm kaitannya bagi kesembuhan seseorang yang menyadari bahwa Allah yang menghendaki sakit bagi dirinya sebagai; kafarot(sanksi) atau ujian dan cobaan agar Allah mengetahui siapa diantara manusia yang tetap sabar dan ikhlas dalam menerimanya, maka Allah pula sumber dari kesembuhan tersebut, sebagaimana firman Allah dalam ayat berikut :

"Dan apabila aku sakit Dia-lah yang menyembuhkan aku". (Qs.Asy Syu'arra' : 80)

"Dan kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi kesembuhan dan Rahmat bagi orang-orang yang beriman" (Qs. Al Israa' 17:82)

"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu nasehat dari Rabbmu (al-Qur’an) dan penyembuh bagi penyakit-penyakit dalam dada (hati manusia), dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman” (QS Yunus:57).

inilah seharusnya yang menjadi dasar pertama dan utama bagi kesembuhan pada diri seseorang sebelum melakukan pengobatan. maka berangkat dari Aqidah As Shohihah & Tauhid yg bersih murni kokoh dan kuat, baru pada tahap lanjut ia hendaknya melihat bagaimana cara atau teknik yang telah dicontohkan Nabi Muhammad,SAW dalam usaha menyembuhkan suatu penyakit baik jasmani maupun rohani, medis maupun non-medis,

beliau bersabda : dari Ibnu Abbas ra. Rasulullah, Saw. : "Kesembuhan itu ada pada 3 hal : dengan minum madu, sayatan piasau/tusukan jarum bekam, dan dengan besi yang dipanaskan. tapi aku melarang ummatku dengan besi panas (kay) (HSR. Bukhori).

dari Abu Hurairoh ra, bersabda Nabi, Saw. : "Jika pada sesuatu yang kalian pergunakan untuk berobat itu terdapat kebaikan maka hal itu adalah bekam".(HSR. Bukhori no.5696 dan Muslim no.1577)

apa saja penyakit yang insya allah dapat disembuhkan dengan bekam....?
sbb : Masuk Angin, Pusing ringan, Migrain, Vertigo, Darah tinggi, Stroke, Diabetes, Hepatitis, maag, Tumor, Jantung, Sesak nafas, Gangguan Mata, Kemandulan, Impotensi, Asam urat, dsb.

Adapun Ruqyah Syar'iyyah juga merupakan cara pengobatan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad,Saw. meskipun juga dapat digunakan untuk segala macam penyakit medis, namun kecenderungan lebih kepada penyakit non-medis yg ditimbulkan oleh gangguan jin, sbb:
Gangguan jiwa/Stress, Tenung, Guna-guna, Sihir, Membersihkan Tenaga Dalam, atau memusnahkan Susuk, Dsb.

Kamis, 18 Oktober 2012

Bekam atau Hijamah

0 komentar
Bekam atau hijamah adalah teknik pengobatan dengan jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit menurut faham umum, sebenarnya ia berfungsi untuk membuang darah yang telah rusak atau teroksidasi karena tingginya oksidan dalam tubuh.Perkataan Al Hijamah berasal dari istilah bahasa arab : Hijama (حجامة) yang berarti pelepasan darah kotor. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan cupping, dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah Bekam. Di Indonesia dikenal pula dengan istilah kop atau cantuk.

“Cupping used to : drain excess fluids and toxins, loosen adhesions and lift connective tissue, bring blood flow to stagnant skin and muscles and stimulate the peripheral nervous system”

Dengan melakukan penghisapan/vakum maka terbentuklah tekanan negatif di dalam cawan/kop sehingga terjadi drainase cairan tubuh berlebih (darah kotor) dan toksin, menghilangkan perlengketan/adhesi jaringan ikat dan akan mengalirkan darah “bersih” ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami stagnasi serta merangsang sistem syaraf perifer.

Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa bekam bekerja dengan cara merangsang atau mengaktifkan :
(1) sistem kekebalan tubuh,
(2) Pengeluaran Enkefalin,
(3) Pelepasan neurotransmiter,
(4) Penyempitan dan pelebaran pembuluh darah serta
(5) “the gates for pain” pada Sistem Syaraf Pusat (CNS) yang berfungsi mengartikan sensasi rasa nyeri.

Apabila dilakukan pembekaman pada titik bekam, maka akan terjadi kerusakan mast cell dan lain-lain pada kulit, jaringan bawah kulit ( sub kutis), fascia dan ototnya. Akibat kerusakan ini akan dilepaskan beberapa mediator seperti serotonin, histamine, bradikinin, slow reacting substance (SRS), serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zat-zat ini menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol, serta flare reaction pada daerah yang dibekam. Dilatasi kapiler juga dapat terjadi di tempat yang jauh dari tempat pembekaman. Ini menyebabkan terjadinya perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah. Akibatnya timbul efek relaksasi (pelemasan) otot-otot yang kaku serta akibat vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil. Yang terpenting adalah dilepaskannya corticotrophin releasing factor (CRF), serta releasing factors lainnya oleh adenohipofise. CRF selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya ACTH, dan corticosteroid. Corticosteroid ini mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta menstabilkan permeabilitas sel.

Bekam adalah satu teknik pengobatan menggunakan sarana gelas, tabung, atau bambu yang prosesnya di awali dengan melakukan pengekopan (membuat tekanan negatif dalam gelas, tabung, atau bambu) sehingga menimbulkan bendungan lokal di permukaan kulit dengan tujuan agar sirkulasi energi Qi dan Xue meningkat, menimbulkan efek analgetik, anti bengkak, mengusir patogen angin dingin maupun angin lembap, mengeluarkan racun, serta oxidant dalam tubuh. Pada teknik bekam basah, setelah terjadi bendungan lokal, terapis lanjutkan prosesnya dengan penyayatan permukaan kulit memakai pisau bedah atau penusukan jarum bekam agar darah kotor bisa dikeluarkan.

Penelitian lain menunjukkan bekam pada titik tertentu dapat menstimulasi kuat syaraf permukaan kulit yang akan dilanjutkan pada cornu posterior medulla spinalis melalui syaraf A-delta dan C, serta traktus spinothalamicus kearah thalamus yang akan menghasilkan endorphin. Sedangkan sebagian rangsang lainnya akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik menuju ke motor neuron dan menimbulkan reflek intubasi nyeri.

Berbekam merupakan metode pengobatan klasik yang telah digunakan dalam mengobati berbagai kelainan penyakit seperti hemophilia, hipertensi, gout, reumatik arthritis, sciatica, back pain (sakit punggung), migraine, vertigo, anxietas (kecemasan) serta penyakit umum lainnya baik bersifat fisik maupun mental.[10].

Bekam merupakan pengobatan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana dijelaskan dalam hadist Bukhari :
Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda : "Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal: dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas." (Hadist Bukhari)

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bekam

Leave a Reply